Diberdayakan oleh Blogger.

Sejarah Desa Nagarakembang



“ DESA NAGARAKEMBANG ”


        Nama Desa Nagarakembang berdasarkan legenda dari mulut ke mulut, ada kaitannya dengan Kerajaan “ Talaga Manggung “ yang letak nya di sebelah barat Desa Nagarakembang, Talaga Manggung berkedudukan di Talaga yang termasuk salah satu Kerajaan Hindu yang ada di wilayah Majalengka Selatan.

  Adapun  Salah satu bukti peninggalannya antara lain :
  1. Tempat penyimpanan Pusaka Kerajaan
  2. Keturunannya bangsawan bergelar “ Raden “  dan gelar tersebut sampai sekarang masih dipergunakan
  3. Lokasi Sawah Talaga cukup luas  yang menjadi perbatasannya adalah  sebelah barat Campaga, Cikeusal sapai ke Timur yang bebatasan dengan Cisoka dan Ciranjeng, Tanah sawah tersebut diberikan  kepada Abdi abdi dalem kerajaan, ditiap-tiap Desa ada mandor sawah sebagai perwakilan Desa yang berkaitan dengan kerajaan Talaga.
Nama Raja Talaga Manggung itu mempunyai bergelar “ Pucuk Umun “  dan beliau diberi keturanan 2 orang anak yaitu yang pertama seorang anak perempuan yang bernama Simbar Kancana, Simbar Kancana ditikah oleh seorang raja yang bernama Raja Palembang.

Sementara anak yang kedua yaitu Raden Pangrurah, Raden Pangrurah keadaannya tidak menetap di Kerajaan akan tetapi beliau mencari Ilmu dengan berjalan dan salah satu petilasan beliau yaitu bertapa di Gunung Bitung yang terletak di Desa Wangkelang dan juga berbatasan dengan Desa Nagarakembang, sewaktu beliau bertapa di Gunung Bitung beliau melepaskan pandangan ke bawah tepatnya ke desa nagarakembang. Lalu beliau berangan-angan dan mempunyai pikiran atau tujuan untuk memisahkan diri dari Ibu Kota Kerajaan , dan mempunyai rencana akan membuat sebuah Negara sendiri.

Namun ucapan dan cita-cita beliau tidak terlaksana sehubungan  mendapat berita bahwa Ayahnya yang bernama “ Pucuk umun “ Talaga telah meningggal yang dibunuh oleh menantunya sendiri yang bernama Raja Palembang, dengan jalan menyuruh  pembantunya.

Konon katanya Raja Pucuk Umun meninggal atau dibunuh pada saat beliau sedang mandi, dan dibunuh atau di tusuk dengan menggunakan sebuah alat yang bernama “ Tusuk Konde “, Tusuk Konde adalah sebuah benda yang biasa dipakai oleh seorang Raja sebagai “ Jimatnya “.

Akhirnya Raden Pangrurah yang sedang bertapa di gunung bitung itu pulang kekerajaan , sehingga untuk membuat Negara/kerajaan  baru itu tidak jadi karena harus melanjutkan perjuang ayahanda nya di kerajaan Talaga Manggung, sehingga apa yang di cita-citakannya itu menurut orang sunda hanya kembangnya saja ( baru cita-citanya saja ). di situlah awal mulanya tercita nama Desa Nagarakembang.
Nah itulah sejarah singkat tentang nama Desa Nagarakembang, ada pun daftar Pemimpin yang telah berjasa dan berjuang meneruskan cita-cita Raden Pangrurah di Desa Nagarakembang yaitu sebagai berikut:

Daftar Pimpinan Desa Nagarakembang

NO
NAMA
JAB
MASA BAKTI
KEUNGGULAN
1
Bp Gede
KW
………S/d   1906
-
2
H. Ali
KW
1906    S/d   1918
Pembuatan Bendungan Cariu
3
Wira
KW
1918    S/d   1919
Menghilangkan Pancen
4
H. Maksudi
KW
1919    S/d   1949
Menghilangkan Upeti
5
H. Abdurahman
KW
1949    S/d   1967
Merebut Kekuasaan Wil Jebor
6
H. Samsudin
KW
1967    S/d   1970
Pembaharuan Hurapat
7
M. Saleh
KW
1970    S/d   1974
Pemasrahan Jembatan Rawa oleh Rawa dan  Wkl oleh Wkl
8
Ahromi
WD
1974   S/d    1977
-
9
Omon
KW
1977   S/d    1985
Rehab Gedung Bade Desa
10
H. Udin
WD
1985   S/d    1993
-
11
H. Udin
KW
1993   S/d    1996
Pengadaan Listrik PLN
12
Z. Arifin
WD
1996   S/d    2005
Pembuatan Jalan P3DT
13
H. E. Tajudin
KW
2005   S/d    2011
Pembukaan Jalan Baru  Babakan – Cihampelas.
14
H. Hermawan
KW
 2011   S/d    2017
Pengerasan dan TPT Jalan lingkar Desa, pembukaan jalan baru cikopo-hilir.
15
E n e d
KW
 2017   S/d    2023
Pembuatan Rest Area Desa Nagarakembang..blok warung rt 01 rw 01..

 Sekian dan terimakasih semoga informasi ini bermanfaat bagi semua keturunan warga Desa Nagarakembang kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka khusus nya dan umum nya bagi seluruh rakyat Indonesia yang mencintai sejarah.

----------oOo----------

7 komentar:

  1. Hatur nuhun info na juragan....

    BalasHapus
  2. Hatur nuhun info na juragan....

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah. Kangen kampung halaman.

    BalasHapus
  4. Aku bangga di lahir kan di nagarakembang....setelah baca asal usul nya...

    BalasHapus
  5. Saya sebagai salah satu warga desa Nagarakembang merasa bersyukur karna tlah dilahirkan di sini

    BalasHapus